Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Semakin
berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan
manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi
atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database
Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft
Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle.
DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam
hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali
apabila diperlukan.
Selain
teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi penyimpanan data
pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media penyimpanan
seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga,
tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk yang sampai
pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah yang
akan menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.
1.2. Pertanyaan Penelitian
- Apa itu database?
- Apa keunggulan database?
- Apa contoh aplikasi yang menggunakan database?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
penulisan ilmiah ini untuk mengetahui atau memahami database dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami
teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai
teknologi dan informasi. Dengan memahami database maka akan sangat memudahkan
kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat tulisan ini antara
lain :
- Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengaruh kemajuan teknologi informasi.
- Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
Bab 2 Isi
2.1 Database
Basis
Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula di eja
basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun
kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar,
kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari
basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah
basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili
suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data. Ini dikenal sebagai
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah
model relasional,yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari
baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah
basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya
sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data
untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari
item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer
dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Bahasa
Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh
user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya
SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri atas: Data
Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan
untuk mendefinisikan objek - objek basis data, seperti membuat sebuah tabel
basis data atau indeks primer atau sekunder. Data Manipulation Language (DML),
mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi
data, seperti penyimpanan data ke suatu tabel,kemudian mengubahnya dan
menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali.
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
- Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut
- Database dapat menyimpan data dengan baik,akurat,dan relevan, mengurangi duplikasi data/penggandaan data (data redundancy), serta mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
- Contoh perangkat lunak database adalah Ms Access, MySQL, Oracle, dan sebagainya
Sumber: http://unindrapti.wordpress.com/2012/12/04/makalah-database/