8 Oktober 2011

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN DENGAN ISD

NAMA : Muhammad Eros Julian
NPM : 14111803
KELAS : 1KA14
MATA KULIAH : Ilmu Sosial Dasar

Banjir Bandang di Wasior

Dokter Ahli Bedah Tulang Mulai Didatangkan untuk Bantu Korban Luka

Pertolongan kesehatan terhadap korban banjir di Wasior mengalami kendala karena fasilitas kesehatan di Wasior banyak yang mengalami kerusakan parah. Dua puskesmas rusak berat akibat banjir tersebut. Sementara, satu buah rumah sakit hancur terendam lumpur. Hal ini membuat posko kesehatan 'dadakan' yang dibangun di lokasi terasa sangat penting. Mengingat dua rumah sakit rujukan lain yang jaraknya cukup jauh. Sementara itu, Kemenkes juga terus mengirim bantuan tenaga medis. Hingga saat ini, tim dokter ahli bedah tulang dari Jayapura dan Makassar sudah dikirim ke RS Nabire untuk membantu penanganan korban luka.

"Semua pasien yang dirujuk sudah ditangani dengan adekuat. Ada satu orang yang harus diamputasi. Kami sekaligus memberikan bantuan Orthopaedic setelah ke RS. Sementara ini telah diperbantukan Orthopaed dari Jayapura, dan direncanakan shifting Orthopaed dari Makassar," tegas Mudjiarto. Untuk bantuan lainnya, Kemenkes sedang mengirim 1,5 ton obat-obatan ke Wasior. Bantuan tersebut khusus untuk membantu sekitar ribuan pengungsi yang tersebar di Nabire dan Manokwari. Kemenkes juga memberikan bantuan untuk operasional peralatan kesehatan berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta. Banjir bandang melanda kota Wasior, Papua Barat, pada Senin 4 Oktober lalu. Sejumlah korban tewas dan selamat yang ditemukan oleh Tim SAR gabungan dari Polda dan Kodam Papua terapung di laut akibat terseret air bah. Institut Hijau Indonesia mengatakan bencana di Wasior masuk kategori bencana ekologis. Pemicunya adalah kerusakan dan perubahan fungsi-fungsi lingkungan hidup yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir di wilayah itu.


(Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/10/09/070307/1459718/10/dokter-ahli-bedah-tulang-mulai-didatangkan-untuk-bantu-korban-luka?991102605 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar