Jumlah pengguna internet Indonesia terus berkembang pesat tiap tahunnya, namun sepertinya pesatnya jumlah pengguna internet tersebut tidak diiringi dengan kualitas penyedia layanan yang baik. Banyaknya penyedia jasa layanan internet di Indonesia
ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap persaingan besar harga yang ditawarkan
oleh para penyedia layanan internet. Masih banyak penyedia jasa layanan
internet yang menawarkan pilihan harga yang tergolong mahal namun masih tetap
dibatasi oleh kuota, sudah begitu kecepatan koneksinya juga masih sangat di
bawah rata-rata negara lain, belum lagi kualitas sinyal yang masih kurang memadai
di beberapa daerah. Rasanya perbandingan harga yang mahal dan kualitas yang
disediakannya masih berbanding terbalik.
Jika Indonesia dibandingkan dengan negara lain, pasti perbedaannya sangat terlihat jelas, misalnya saya ambil contoh jika dibandingkan dengan Jepang. Dengan kecepatan rata-rata 256 kbps,
para pengguna internet Indonesia harus membayar sekitar Rp 150.000 per bulan
(asumsi kuota internet unlimited). Ini
berarti biaya akses internet Indonesia Rp 585.000/Mbps/bulan. Bagaimana
dengan Jepang?
Dengan menikmati kecepatan rata-rata 15 Mbps, netter Jepang
hanya merogoh sekitar 5000-6000 yen per bulan atau sekitar Rp 450.000 hingga Rp
550.000 per bulan. Angka ini sama dengan Rp 33.000/Mbps/bulan. Dari angka
absolut saja, biaya internet Indonesia 17 kali lebih mahal dibanding Jepang.
Ini belum dihitung daya beli masyarakat Jepang yang sangat tinggi.
Dengan memperhitung daya beli masyarakat Jepang dan income
per capitanya terhadap Indonesia, maka perbandingan biaya internet terhadap
layanan Indonesia memang sangat buruk. Dengan income per kapita 16 kali lebih
besar daripada penduduk Indonesia, orang Jepang menikmati akses internet
sekitar 1/250 lebih murah dengan Indonesia. Angka ini berasal dari hitungan
kasar saya : Biaya per Mbps/bulan X perbandingan income perkapita (17×16=272,
dan saya bulatkan 250 kali). Jadi, biaya internet Indonesia sekitar 250 kali
lebih mahal dibanding Jepang.
Maka dari itu, dibutuhkan juga peran pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, mengingat masih banyaknya orang yang kesulitan mengakses internet karena tersandung biaya yang mahal, padahal saat ini internet merupakan hal yang sudah sangat dibutuhkan.
Referensi :
http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/13/12-negara-internet-tercepat-dunia-indonesia-peringkat-138/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar