Pengertian
Hipotesis berasal dari
bahasa Yunani : hypo = di bawah dan thesis = pendirian, pendapat yang
ditegakkan, kepastian. Menurut Wikipedia, hipotesis merupakan sebuah istilah
ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah
berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah.
Hipotesis adalah dugaan
atau pernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif yang menjadi jawaban
dari sebuah permasalahan. Pernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk
variabel agar bisa di uji secara empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan
atau prediksi. Sebuah hipotesis akan menimbulkan suatu prediksi, karena
prediksi adalah hasil yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat
diketahui jika telah melakukan suatu percobaan sehingga dapat diketahui
hasilnya. Hipotesis adalah salah satu langkah dalam penelitian menggunakan metode
ilmiah.
Fungsi penting
hipotesis di dalam penelitian, yaitu :
1. Untuk menguji teori.
2. Mendorong munculnya
teori.
3. Menerangkan fenomena
sosial.
4. Sebagai pedoman
untuk mengarahkan penelitian.
5. Memberikan kerangka
untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
Jenis-jenis
Hipotesis
Menurut Suharsimi
Arikunto, jenis hipotesis penelitian pendidikan dapat di golongkan menjadi dua
yaitu :
1. Hipotesis Kerja, atau disebut juga dengan Hipotesis alternatif
(Ha).
Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau
adanya perbedaan antara dua kelompok.
2. Hipotesis Nol (Null hypotheses) Ho.
Hipotesis nol sering juga
disebut Hipotesis statistik, karena biasanya dipakai dalam penelitian yang
bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. Bertolak pada
pemikiran diatas dapat penulis kemukakan bahwa dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis
kerja dan hipotesis nihil (nol).
Contoh Hipotesis yang
diajukan dalam penulisan penelitian.
Hipotesis Kerja
(H1) ” Pembelajaran Matematika dengan
Penerapan Model Sinektiks lebih efektif
dibandingkan dengan pembelajaran matematika tanpa Penerapan Model Sinektiks
Terhadap Proses Belajar Bidang Studi Matematika Sub Pokok Bahasan Persamaan
Linear ”.
Hipotesis Nol (H0) ”
Pembelajaran Matematika dengan Penerapan Model Sinektiks tidak efektif
dibandingkan dengan pembelajaran matematika tanpa Penerapan Model Sinektiks
Terhadap Proses Belajar Bidang Studi Matematika Sub Pokok Bahasan Persamaan
Linear ”.
Ciri-Ciri
Hipotesis yang Baik
Sebuah hipotesis atau
dugaan sementara yang baik hendaknya mengandung beberapa hal. Hal – hal
tersebut diantaranya :
1) Hipotesis harus
mempunyai daya penjelas.
2) Hipotesis harus
menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel.
3) Hipotesis harus
dapat diuji.
4) Hipotesis hendaknya
konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.
5) Hipotesis hendaknya
dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.
Berikut ini beberapa
penjelasan mengenai Hipotesis yang baik :
- Hipotesis harus menduga hubungan diantara beberapa variabel.
Hipotesis
harus dapat menduga hubungan antara dua variabel atau lebih, disini harus
dianalisis variabel-variabel yang dianggap turut mempengaruhi gejala-gejala
tertentu dan kemudian diselidiki sampai dimana perubahan dalam variabel yang
satu membawa perubahan pada variabel yang lain.
- Hipotesis harus dapat diuji.
Hipotesis harus dapat di uji untuk
dapat menerima atau menolaknya, hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan
data-data empiris.
- Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu pengetahuan.
Hipotesis
tidak bertentangan dengan pengetahuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam
beberapa masalah, dan terkhusus pada permulaan penelitian, ini harus
berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang sependapat dengan ilmu
pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar. Serta poin ini harus
sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa literatur dengan tepat. Oleh
karena itu, suatu hipotesis harus dirumuskan bedasar dari laporan penelitian
sebelumnya.
- Hipotesis dinyatakan secara sederhana.
Suatu hipotesis akan
dipresentasikan kedalam rumusan yang berbentuk kalimat deklaratif, hipotesis
dinyatakan secara singkat dan sempurna dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan
peneliti untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar