30 April 2015

Pengalaman Pribadi Mengenai Cyber Crime

Dalam tulisan ini akan saya menceritakan pengalaman pribadi saya tentang cyber crime yang pernah saya lakukan dan saya alami.
Berbicara mengenai cyber crime, yang paling umum dan sering terjadi biasanya soal hacking yaitu pengaksesan terhadap suatu akun tanpa ijin si pemilik oleh orang-orang yang memiliki maksud tidak baik. Saya pernah mengalami hal tersebut beberapa kali. Saya sering bermain game online, beberapa ID game saya pernah beberapa kali dimasuki oleh orang yang tidak saya kenal dan uang yang ada di dalam ID game saya ditransfer semua ke karakter lain yang saya tidak kenal, padahal saya hanya bermain game tersebut di rumah dengan laptop dan koneksi sendiri. Saya pernah melapor ke Game Masternya, namun malah saya yang dianggap ceroboh sampai akun saya bisa dihack orang lain.

Sebenarnya tidak sulit untuk mengambil ID game milik orang lain, cukup menggunakan fasilitas lupa password pada situs game tersebut, seperti yang terdapat pada akun sosial media atau email. Namun, tentu saja password yang dikirimkan pasti akan masuk ke email yang memiliki ID game tersebut. Tapi ternyata, email saya pun sepertinya berhasil diretas oleh si pelaku sehingga dia bisa mengetahui password saya, lalu memasuki ID game saya. Untuk menanggulanginya, akhirnya saya mengubah password ID game dan password email saya. Tapi sepertinya si hacker ini (mungkin) belum menyerah untuk mengambil ID game saya sampai sekarang, sampai beberapa minggu yang lalu terkadang masih ada beberapa email dari game online yang pernah saya mainkan yang isinya memberitahukan bahwa saya telah menggunakan fasilitas lupa password pada game tersebut untuk dapat masuk kembali ke ID game saya. Ya walaupun sekarang saya sudah tidak terlalu ambil pusing karena saya sudah tidak memainkan game online tersebut. Lagipula setelah saya mengganti password email saya, sepertinya si hacker itu belum sempat menembus email saya lagi, karena saya sempat mengecek ID game saya tersebut setelah dikirimi email seperti yang telah saya sebutkan di atas, namun tidak ada perubahan sama sekali pada karakter game saya.

Selain menjadi korban, saya juga pernah melakukan hacking ke 2 sosial media, yaitu Facebook dan Twitter tapi tanpa menggunakan aplikasi-aplikasi untuk hacking, korbannya sih ya teman saya sendiri haha. Untuk yang Facebook, saya waktu itu menggunakan cara yang sama seperti kasus ID game online di atas, yaitu dengan menggunakan fasilitas lupa password. Ada beberapa orang yang biasanya ceroboh dengan menampilkan email yang mereka gunakan untuk login ke Facebook di profil Facebook mereka, yasudah saya coba aja retas sekalian email mereka. Lalu untuk meretas emailnya, saya kembali menggunakan cara yang sama yaitu menggunakan cara lupa password, tapi saya lupa bagaimana saya mendapatkan password emailnya, kalau ngga salah dengan cara menjawab pertanyaan seperti yang diberikan ketika daftar email, biasanya setelah saya mengetahui pertanyaan yang dipakai si target, si target akan saya pancing dengan cara yang dia tidak ketahui seputar pertanyaan seperti yang ditanyakan oleh email miliknya, ketika sudah dapat jawabannya, langsung saya jebol deh hehe.

Untuk yang Twitter, sebenarnya saya tidak berniat masuk ke akun orang lain, tapi ternyata teman saya pernah login Twitter menggunakan browser di handphone saya dan passwordnya disave olehnya di handphone saya, sepertinya karena tidak sengaja. Akhirnya saya masuk ke akunnya dan menge-tweet beberapa kali sampai akhirnya teman saya yang sedang saya jahili itu sadar karena diberitahu oleh temannya yang lain. Tidak lama setelah itu, dia langsung men-deactive akun Twitternya tersebut karena panik takut disalahgunakan orang lain, padahal yang ngebajak akunnya itu saya hehe.

Sampai sekarang yang masih mencoba belajar hacking dengan cara-cara biasa seperti cara lupa password tadi atau yang menggunakan software, tapi hanya sekedar untuk pengetahuan dan keamanan, walau mungkin nanti saya akan mencobanya ke orang-orang terdekat saya terlebih dahulu hehe. Mungkin itu saja contoh cyber crime yang pernah saya alami dan lakukan. Mungkin ada beberapa kasus yang pernah saya alami, tapi saya sudah lupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar